Bagaimana Sikap Kita Sebagai Bawahan Jika Mempunyai Pemimpin Yang Tidak Punya Empati Terhadap Bawahan
Ilustrasi : Pemimpin Tidak Punya Empati |
Pakar Bijak.Com - Pemimpin adalah orang yang dianggap sebagai penggerak bagi bawahannya, setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin akan mempengaruhi kinerja dan iklim kerja di tim. Salah satu sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah empati, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan dan pengalaman bawahannya. Seorang pemimpin yang empatik akan membuat bawahannya merasa dekat, nyaman dan terlatih untuk menghasilkan kinerja yang maksimal. Tapi, bagaimana jika sebaliknya, yaitu jika pemimpin tidak empatik terhadap bawahannya? Apa sikap yang harus kita ambil sebagai anggota tim?
1. Pentingnya Empati
Dalam Kepemimpinan Empati merupakan kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain. Dalam konteks kepemimpinan, empati membantu pemimpin merasakan perasaan bawahannya, menyediakan ruang yang cukup bagi reaksi dan memberikan feedback yang tepat untuk kepentingan semua orang. Pemimpin yang empatik memiliki kualitas untuk terhubung dengan bawahannya dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik dan menghadapi situasi yang meruncing dengan lebih bijak.
a. Bagaimana Kita Bisa Mendeteksi Seorang
Pemimpin yang Tidak Empatik Terhadap Bawahannya? Agar kita bisa menangani masalah dengan tepat dan melindungi diri kita sendiri dari konsekuensi negatif, maka kita perlu segera mendeteksi ketidak empatian dari pemimpin kita dengan cara sebagai berikut:
Tidak Berbicara Dalam Perspektif Anggota Tim Pemimpin yang tidak empatik cenderung mengeksploitasi posisinya dan mengabaikan perspektif anggota tim. Mereka lebih memilih untuk berkonsentrasi pada keuntungan mereka sendiri, tanpa memperhatikan kepentingan dan perasaan bawahannya.
Tidak Peduli dengan Perasaan Bawahannya Pemimpin yang tidak empatik tidak menyadari pengaruh keputusannya terhadap mental dan emosional dari anggota tim. Mereka cenderung menyelesaikan tugas dengan mengejar target dan mengabaikan perasaan dan kesejahteraan dari bawahannya.
Tidak Mencocokkan Tujuan Perusahaan dan Tujuan Tim Pemimpin yang tidak memperlihatkan empati cenderung fokus pada target perusahaan, tanpa mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan tim. Mereka tidak memperhatikan bahwa anak buah adalah elemen penting dalam keberhasilan perusahaan.
b. Sikap Kita Jika Pemimpin Tidak Empatik Terhadap Bawahannya
Ada beberapa sikap yang dapat kita lakukan jika kita memiliki pemimpin yang tidak empatik terhadap bawahannya yaitu:
Mengembangkan Diri Jangan biarkan kebijakan yang diambil oleh pemimpin yang tidak empatik tumpul semangatmu. Sebaliknya, gunakan energimu untuk mengembangkan diri dan memperlihatkan bahwa dirimu penting untuk perusahaan.
Memilih Tekanan Positif Bukan berarti kita harus berhenti bersaing dan menjadi teman dengan pemimpin kita yang tidak empatik. Namun, memilih untuk tetap bersikap positif dan merenungkan apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kinerja kita.
Mengambil Inisiatif Dalam situasi yang tepat dan dengan cara yang tepat, kita bisa mengambil inisiatif untuk mengambil alih jika pemimpin tidak memperlihatkan wibawa dan keputusan dalam situasi yang berisiko tinggi.
Mendekati HRD Atau, kita bisa mendekati human resource department ketika kita merasa bahwa pemimpin kita tidak memperlihatkan empati terhadap bawahannya. Siapa tahu HRD bisa membantu kita untuk membicarakan masalah dengan pemimpin yang bersangkutan.
c. Manfaat Emphatic Leadership
Seorang pemimpin dengan kepemimpinan empatik mampu menciptakan lingkungan di mana pelaksanaan tugas dilakukan dengan lebih produktif, komunikatif dan efektif. Seorang pemimpin yang empatik juga mampu meningkatkan rasa kepercayaan anggota tim terhadap organisasi dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
2. Kesimpulan
Seorang pemimpin yang empatik merupakan hal penting dalam pengelolaan kerja di organisasi baik besar atau kecil. Pemimpin yang efektif selalu memperlihatkan rasa kepedulian dan kemampuan untuk memahami perasaan dari anggota tim dan ingin menghubungkan visi perusahaan yang besar dengan tujuan setiap orang di ragam lapisan organisasi sekaligus. Oleh itu, kita harus mampu mendeteksi tanda-tanda ketidak empatian dari pemimpin kita dan segera mengambil sikap yang tepat agar dapat mempertahankan keseimbangan kerja yang lebih baik di lingkungan kerja yang kondusif.- Pakar Bijak.Com
Posting Komentar untuk "Bagaimana Sikap Kita Sebagai Bawahan Jika Mempunyai Pemimpin Yang Tidak Punya Empati Terhadap Bawahan"